Namitsutiti

Let's enjoy our Fanfiction

[FF Freelance] Revenge and Regret Part 1

24 Comments


Revenge and Regret Part 1 | By Regita Septiani Noor
.
Cast(s) :
– Park Ji Yeon
– Oh Se Hun
– Lu Han
Genre : Torture, Angst, and Romance Rate :17 menuju NC||HARAP ANAK DI BAWAH UMUR JANGAN MEMBACANYA.
Warning : Banyak TYPO bertebaran. Cerita ini pasaran dan mungkin engga menarik.Ini hasil karyaku walaupun aku terinpirasi dari Drama atau FF yang pernah aku baca.TAPI ini hasil murni aku yang buat.

-DLDR!-

“Baiklah aku akan melakukan apapun.Asalkan jangan menyakiti Luhan!” lirih namun tegas kalimat yang diucapkan wanita sexy dan cantik ini.Mata kucingnya menatap nanar kepada lelaki tampan namun datar.

Bibir tipis lelaki tampan ini tersenyum mengejek, “Khe!Kau sungguh mencintainya eumm.”

Wanita ini langsung mengangguk. Ya Park Jiyeon sangat mencintai kekasihnya , Xi Luhan.

PLAK!

Sebuah tamparan keras mengenai pipi mulus Jiyeon.

“Dasar wanita rendahan dan tidak berguna!” sinis lelaki tampan ini.

Jiyeon menahan tangis yang hendak keluar sembari memegangi pipi kanannya.

“Maaf Tuan Muda. Ada panggilan dari kantor bila perusahaan dari jepang mengalami masalah.” Lelaki setengah abad itu menunduk sopan kepada sang tuan mudanya.

“Eum … mulai hari ini kau tinggal dirumahku!” ucapnya tegas dan meninggalkan Jiyeon yang masih merasakan perih di pipinya.


Jiyeon baru selesai mandi.Ia mengeringkan rambutnya dan melangkah pelan menuju sofa yang berwarna hitam legam.

“Jiyeon!!!” panggil Sehun dari kamarnya.Jiyeon yang mendengar Sehun berteriak memanggil namanya langsung berlari menuju kamar Sehun.

“Iya ada apa?” tanya Jiyeon dengan khawatir.

Sehun membalikan badan rampingnya dan menatap Jiyeon.‘Baru selesai mandi rupanya’ batin Sehun.

“Buatkan aku makan malam!”

“Baik.”

“Panggil aku Tuan!”

“Baik Tuan.”
.
Sehun melangkah menuju meja makan.Melihat Jiyeon yang sibuk menaruh makanan di meja persegi besar itu.
Semua di layani oleh Jiyeon, dari piring, gelas, sendok, dan garpu.Lelaki tampan ini hanya tinggal makan saja. Enak sekali bukan!

“Ehh!Jangan duduk di kursi, duduk saja dilantai!”Jiyeon tersentak saat Sehun membentaknya dan menyuruhnya makan di lantai.

Dengan patuh Jiyeon pun mengambil makanan dan duduk dilantai yang dingin.

“Kau itu lebih pantas duduk dilantai yang kotor! Wanita menjijikan sepertimu tidak pantas duduk di kursi mahal dan mulus ini,” ucap Sehun sembari mengelus kursi dari kayu jati yang ia duduki.

Jiyeon hanya menunduk dan memakan makan malamnya dengan pelan dan gemetar.

“Setelah makan. Kau langsung kekamarku! Waktumu membereskan ini semua (sambil menunjuk piring yang bersekarakan di meja makan) hanya 40 detik.Jika kau terlambat aku akan menghukummu!!”
.
.
Jiyeon sedang berkutat dengan piring kotor itu.Keringat meluncur bebas di bagian pelipisnya.Tangan mungil itu gemetar. Bibir mungilnya terus berdoa agar ia tidak terlambat.

“5 detik,” ucap Sehun santai sembari memainkan posen pintarnya.

-Kriet-

“Hosshhh hohsss.” Jiyeon memegangi lututnya saat ia tepat waktu ke kamar Sehun.

Sehun berdiri dan melangkah santai menghampiri Jiyeon.
“Good girl” bisik Sehun menepuk bahu Jiyeon pelan. “Sekarang kau berbaring”

Brugh!

“Akhh,” Jiyeon merintih saat Sehun mendorongnya ke kasur King size ini.

“Layani aku sayang,” suara itu sungguh menggoda dan erotis.Yang mampu membuat Jiyeon merinding.

“Aku mohon jangan Tuan,” lirih Jiyeon. Ucapan Jiyeon seperti debu yang terbawa angin, sangat tidak penting dan tidak akan Sehun turuti.

“DIAM!”

Plak! Lagi-lagi tamparan keras mengenai pipi kanan Jiyeon. Sakit sungguh sakit!

“Jangan berlaga so suci kau Jiyeon! Oh bagaimana permainan Luhan saat di ranjang eum? Apakah hebat atau sebaliknya?! Kau tenang saja Jiyeon sayang, aku akan memberikan kenikmatan yang luar biasa, yang pastinya kalah dari Luhan si Brengsek!” bibir tipis nan merah itu tersenyum sinis.

‘Ya Tuhan bagaimana ini?Sungguh Luhan tidak pernah menyentuhku brengsek.Dia lelaki tersopan yang pernah aku temui,’ batin Jiyeon.

Sehun memulai aksinya.Ia menindih Jiyeon dan memegang kedua lengan Jiyeon di antara kepala gadis itu. Jiyeon masih berontak. Sungguh ia tidak sudi bercinta dengan lelaki kurang ajar ini!

“Sekali lagi kau menolak!Aku akan membunuh Luhan!!” bentak Sehun yang rupanya kesal dengan Jiyeon yang selalu menolak sentuhannya.
Jiyeon terdiam.Tubuhnya menegang dan terasa dingin.
Sehun tersenyum miring.Ancamannya benar-benar ampuh dan berarti Jiyeon memang sangat mencintai Luhan.

Bibir ranum Jiyeon diraup oleh Sehun.Melumat bahkan menggigitnya. Ciuman yang benar-benar menyakitkan dan tanpa perasaaan!

Setelah di bibir, turun ke leher dan menjajahnya dengan KissMark.Jiyeon mendesah, antara nikmat dan sakit.

“Akhhh,” rintih Jiyeon saat Sehun meremas payudaranya dengan kuat.
“Sakit eum?” tanya Sehun dan Jiyeon mengangguk dengan air mata yang perlahan mengalir.

“TAHAN SEDIKIT! HAHAHA!”

Dia benar-benar gila! Sangat gila! Dia seorang Psycho!

Sehun merobek semua baju Jiyeon.Sampai akhirnya tubuh Jiyeon yang indah terpangpang jelas di kedua bola mata Sehun.
Sehun segara membuka celana panjang hitamnya.Dan mengeluarkan alat vitalnya di hadapan Surga Jiyeon.

Rasa sakit mulai menyerang Jiyeon. Sakit sekali sungguh!! Kedua tangan Jiyeon meremas sprai dengan erat sampai kuku-kukunya memutih.Rasanya seperti di belah dua, atau rasanya seperti ahh entahlahh ini benar-benar sakit sekali.
Sehun tersentak saat Jiyeon masih perawan namun kegilaannya menghilangkan rasa bersalah.
Sehun mulai meng-in-outkan tubuhnya.Suara erangan mulai terdengan dari bibir keduanya.Jiyeon tidak merasakan sakit malah yang ada nikmat luar biasa. Kenikmatan yang belum pernah ia rasakan seumur hidupnya hanya hari ini dengan lelaki brengsek yang senaknya mengambil barang berhaganya.

Setengah jam berlalu. Dan Jiyeon sudah lemas dan lelah. Orgasme sudah ia keluarkan berkali-kali. Namun Sehun belum ingin menghentikannya juga. Sehun tidak puas, ia ingin lagi dan lagi. Dan sampai akhirnya, orgasme yang entah sudah berapakalinya membuat ia lemas dan lelah. Sehun ambruk di atas tubuh Jiyeon yang sudah berkeringat dan lengket.

TBC!

24 thoughts on “[FF Freelance] Revenge and Regret Part 1

  1. Knp sehun begitu kejam sma jiyeon ?? Kurang paham aq..

    Like

tinggalkan balasan